top of page
Search

DANAU TOBA BAGIAN SELATAN

Pandemi Covid19 kelihatannya di awal Oktober 2021 menunjukkan gejala kemajuan menuju pada keadaan normal, walau belakangan ini terdengar ada varian baru yang menyebar di Sebagian wilayan Indonesia. Tidak begitu jelas kebenarannya. Jujur saja sejak beberapa tahun lalu di Indonesia, kabar ‘hoax’ sangat mudah berkembang. Namun kita berharap semoga itu semua tidak benar dan kalua pun benar adanya, semoga dapat segera teratasi.


Kembali kita mengkaji tentang peluang kebangkitan pariwisata di Kawasan Danau Toba pasca pandemic covid19 nanti. Kami melihat paket wisata silangit sebagai buah dari beroperasinya Bandara Sisingamangaraja XII akan menjadi produk emas sebagai perkembangan dari paket wisata danau toba regular.


Sebagai insan pariwisata di Sumatera Utara sepatutnya kami bangga dengan beroperasinya bandara yang juga disebut sebagai Bandara Silangit ini sebagai bandara kedua yang menghantardan menjemput para wisatawan yang datang untuk menikmati paket tour danau toba yang selanjutnya dikembangkan menjadi program paket tour danau toba silangit.


Bergulirnya program paket wisata danau toba dari silangit ini mau tidak mau pasti menjadi masalah bagi Bandara Kuala Namu Medan yang cukup laga meneruskan kiprah Bandara Polonia sebagai satu-satunya Bandara yang melayani wisatawan ke Sumatera Utara tanpa saingan. Meskipun demikian, kami membaca beberapa hal yang mestinya menjadi pemikiran kita Bersama, di mana dibukanya Bandara Silangit kami nilai kurang efektif dengan pertimbangan sebagai berikut;

  1. Jarak antara Bandara Sisingamangaraja XII dengan Kota Parapat pada akhirnya tidak begitu menguntungkan setelah jalan toll Bandara Kuala Namu – Tebing Tinggi dioperasikan. Selisih waktu hanya sedikir saja.

  2. Tidak ada stop point yang layak untuk dikunjungi dari Bandara Sisingamangaraja hingga ke Parapat. Yang ada hanya perkampungan penduduk.

  3. Oleh karena hotel-hotel dan destinasi wisata lebih baik di Parapat, maka para turis lebih nyaman menginap di Parapat, akibatnya mereka yang akan berangkat pagi dari Bandara Sisingamangaraja terpaksa mengatur early check out.

Andaikan kami diajak bicara dan berdiskusi sebelum Bandara Sisingamangaraja XII resmi dibagun dan dipakai untuk penerbangan komersil, kami ingin sekali mengusulkan agar Bandara yang dioperasikan seharusnya Bandara Sibisa ddengan jarak tempuh 15-20 menit dari Kota Parapat.


10 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page